Metode Analisis Akar Masalah
1. Event Tree Analysis
Adalah
teknik analisis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi urutanperistiwa dalam
skenario kecelakaan yang potensial. ETA menggunakan struktur pohon logikavisual
yang dikenal sebagai pohon kejadian (ET). Tujuan dari ETA adalah untuk
menentukanapakah suatu kejadian akan berkembang menjadi sebuah kecelakaan
serius atau jika peristiwatersebut dapat dikendalikan oleh sistem keselamatan
dan prosedur yang diterapkan dalam desainsistem. ETA dapat menghasilkan
berbagai kemungkinan hasil keluaran dari sebuah kejadianawal, dan dapat
memprediksi kemungkinan terjadinya kecelakaan untuk setiap hasil keluaran.
2. Fault Tree Analysis
• Teknik yang memberikan penjelasan sistematis dari kombinasi
kejadian-kejadian yang mungkin dalam sistem yang mengakibatkan kerusakan.
• Pada dasarnya, fault tree adalah diagram logika dimana
gerbang-gerbang logika digunakan untuk menentukan hubungan antara
peristiwa-peristiwa dimasukkan dan peristiwa-peristiwa dikeluaran.
3. Failure Mode & Effect Analysis
(FMEA)
Failure
Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah pendekatan sistematik yang
menerapkan suatu metode pentabelan untuk membantu proses pemikiran yang
digunakan oleh engineers untuk mengidentifikasi mode kegagalan potensial
dan efeknya. FMEA merupakan teknik evaluasi tingkat keandalan dari sebuah
sistem untuk menentukan efek dari kegagalan dari sistem tersebut. Kegagalan
digolongkan berdasarkan dampak yang diberikan terhadap kesuksesan suatu misi
dari sebuah sistem.
4. Systematic Cause and Analysis Tools
(SCAT)
Suatu
Tool yang digunakan untuk mengevaluasi
dan menginvestigasi Incident dengan
Menggunakan SCAT Chart .
5. Bird & Loftus – Loss Causation
Bird
& Loftus menggambarkan penyebab terjadinya accident yang dapat menimbulkan
injury/loss seperti berikut ini:
Penyebab accident seperti ditunjukkan dalam gambar di atas, menurut Bird & Loftus adalah meliputi kejadian-kejadian mendahuluinya berupa perilaku dan kondisi tidak aman, penyebab-penyebab langsung dan rendahnya kontrol managemen. Teori ini menggarisbawahi atau membedakan antara penyebab langsung dengan peran managemen. Dari teori ini sudah terlihat bahwa pada akhirnya sebuah accident terjadi karena menyangkut sistem manajemen.
Penyebab accident seperti ditunjukkan dalam gambar di atas, menurut Bird & Loftus adalah meliputi kejadian-kejadian mendahuluinya berupa perilaku dan kondisi tidak aman, penyebab-penyebab langsung dan rendahnya kontrol managemen. Teori ini menggarisbawahi atau membedakan antara penyebab langsung dengan peran managemen. Dari teori ini sudah terlihat bahwa pada akhirnya sebuah accident terjadi karena menyangkut sistem manajemen.
6. Fishbone Diagram
Fishbone diagram
akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau
masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang
berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan
sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui
sesi brainstorming.
4. Metode Analisis
Akar Masalah
1. Event Tree Analysis
Adalah
teknik analisis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi urutanperistiwa dalam
skenario kecelakaan yang potensial. ETA menggunakan struktur pohon logikavisual
yang dikenal sebagai pohon kejadian (ET). Tujuan dari ETA adalah untuk
menentukanapakah suatu kejadian akan berkembang menjadi sebuah kecelakaan
serius atau jika peristiwatersebut dapat dikendalikan oleh sistem keselamatan
dan prosedur yang diterapkan dalam desainsistem. ETA dapat menghasilkan
berbagai kemungkinan hasil keluaran dari sebuah kejadianawal, dan dapat
memprediksi kemungkinan terjadinya kecelakaan untuk setiap hasil keluaran.
2. Fault Tree Analysis
• Teknik yang memberikan penjelasan sistematis dari kombinasi
kejadian-kejadian yang mungkin dalam sistem yang mengakibatkan kerusakan.
• Pada dasarnya, fault tree adalah diagram logika dimana
gerbang-gerbang logika digunakan untuk menentukan hubungan antara
peristiwa-peristiwa dimasukkan dan peristiwa-peristiwa dikeluaran.
3. Failure Mode & Effect Analysis
(FMEA)
Failure
Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah pendekatan sistematik yang
menerapkan suatu metode pentabelan untuk membantu proses pemikiran yang
digunakan oleh engineers untuk mengidentifikasi mode kegagalan potensial
dan efeknya. FMEA merupakan teknik evaluasi tingkat keandalan dari sebuah
sistem untuk menentukan efek dari kegagalan dari sistem tersebut. Kegagalan
digolongkan berdasarkan dampak yang diberikan terhadap kesuksesan suatu misi
dari sebuah sistem.
4. Systematic Cause and Analysis Tools
(SCAT)
Suatu
Tool yang digunakan untuk mengevaluasi
dan menginvestigasi Incident dengan
Menggunakan SCAT Chart .
5. Bird & Loftus – Loss Causation
Bird
& Loftus menggambarkan penyebab terjadinya accident yang dapat menimbulkan
injury/loss seperti berikut ini:
Penyebab accident seperti ditunjukkan dalam gambar di atas, menurut Bird & Loftus adalah meliputi kejadian-kejadian mendahuluinya berupa perilaku dan kondisi tidak aman, penyebab-penyebab langsung dan rendahnya kontrol managemen. Teori ini menggarisbawahi atau membedakan antara penyebab langsung dengan peran managemen. Dari teori ini sudah terlihat bahwa pada akhirnya sebuah accident terjadi karena menyangkut sistem manajemen.
Penyebab accident seperti ditunjukkan dalam gambar di atas, menurut Bird & Loftus adalah meliputi kejadian-kejadian mendahuluinya berupa perilaku dan kondisi tidak aman, penyebab-penyebab langsung dan rendahnya kontrol managemen. Teori ini menggarisbawahi atau membedakan antara penyebab langsung dengan peran managemen. Dari teori ini sudah terlihat bahwa pada akhirnya sebuah accident terjadi karena menyangkut sistem manajemen.
6. Fishbone Diagram
Fishbone diagram
akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau
masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang
berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan
sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui
sesi brainstorming.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar